Sistem Navigasi Inersia Fiber Strapdown Tipe 50
Deskripsi Produk
Sistem Navigasi Terpadu Serat Optik Tipe 50, solusi mutakhir yang dirancang dengan cermat untuk memberikan kinerja yang tak tertandingi.Sistem ini mencakup giroskop serat optik loop tertutup tiga sumbu yang ringkas dan ringan, akselerometer, dan kartu panduan, menawarkan efektivitas biaya yang luar biasa.Memanfaatkan fusi multi-sensor dan algoritme navigasi canggih, perangkat ini memberikan pengukuran yang akurat atas informasi sikap, arah, dan posisi dengan akurasi yang luar biasa.
Didesain dengan mempertimbangkan keserbagunaan, sistem Type 50 menemukan aplikasinya yang sempurna dalam sistem pengukuran bergerak dengan presisi sedang hingga tinggi dan kendaraan udara tak berawak (UAV) berukuran sedang hingga besar.Integrasinya yang mulus dan kinerjanya yang andal menjadikannya aset yang tak ternilai untuk berbagai industri, termasuk survei, pemetaan, foto udara, dan banyak lagi.
Rasakan puncak teknologi navigasi dengan Sistem Navigasi Terpadu Serat Optik Tipe 50, yang memungkinkan Anda membuka tingkat presisi dan efisiensi baru dalam operasi Anda.
FUNGSI UTAMA
Sistem ini menawarkan mode navigasi inersia/satelit gabungan dan mode inersia murni.
Dalam mode navigasi terintegrasi inersia/satelit, penerima GNSS internal menggunakan informasi posisi satelit untuk navigasi terintegrasi dan mengeluarkan informasi pitch, roll, heading, posisi, kecepatan, dan waktu pembawa.Saat sinyal hilang, output mencakup posisi, kecepatan, dan sikap yang dihitung dengan inersia, dengan persyaratan untuk mempertahankan pitch and roll yang akurat, bersama dengan fungsi penahan kursus jangka pendek dan akurasi posisi level meter.
Mode inersia murni (tidak ada fusi GPS yang terjadi setelah dihidupkan, dan jika kunci hilang lagi setelah fusi, itu memasuki mode navigasi terintegrasi) menampilkan fungsi pengukuran sikap yang akurat, dan dapat menampilkan pitch, roll, heading, dan melakukan pencarian utara statis berdasarkan inersia murni.
INDEKS KINERJA
Proyek | Tes kondisi | Indeks |
Akurasi posisi | GNSS berfungsi, a la carte | 1,5 m |
GNSS valid, RTK | 2cm+1ppm | |
Pemosisian horizontal inersia murni (Efisiensi pelurusan) | 80m/5mnt(CEP) 500m/10mnt(CEP) 1,5 nm/30 menit(CEP) | |
Penahan posisi horizontal kombinasi kecepatan udara (Digunakan di pesawat, dan ada manuver belok sebelum kombinasi kecepatan udara. Tes mengambil kecepatan penerbangan 150km/jam sebagai contoh, dan medan angin stabil) | 0,8nm/30mnt (CEP) | |
Akurasi kursus | Antena tunggal (RMS) | 0,1° (Kondisi kendaraan, perlu bermanuver) |
Antena ganda (RMS) | 0,2°/L (L adalah panjang garis dasar) (RMS) | |
Pemeliharaan kursus (RMS) | 0,2°/30 menit(RMS),0,5°/jam | |
Akurasi utara pencarian mandiri (RMS) | 0,2°SecL, penjajaran ganda selama 15 menit 1,0°SecL, satuan selama 5-10 menit | |
Akurasi sikap | GNSS valid | 0,02°(RMS) |
Retensi sikap (kegagalan GNSS) | 0,2°/30 menit(RMS),0,5°/jam(RMS) | |
Akurasi kecepatan | GNSS valid, titik tunggal L1/L2 | 0,1 m/dtk(RMS) |
Giroskop | Rentang pengukuran | ±400°/dtk |
Stabilitas bias nol | ≤0,3°/jam | |
Akselerometer | Rentang pengukuran | ±20g |
Stabilitas bias nol | ≤100µg | |
Dimensi fisik dan karakteristik listrik | Tegangan | 9-36VDC |
Konsumsi daya | ≤12W (kondisi stabil) | |
I Antarmuka | 2 saluran RS232,1 saluran RS422,1 saluran PPS (tingkat LVTTL/422) | |
Dimensi | 92,0 mm×92,0mm×90,0mm | |
Karakteristik lingkungan | Suhu Operasional | -40 ℃ ~ + 60 ℃ |
Suhu penyimpanan | -45 ℃ ~ + 70 ℃ | |
Getaran | 5~2000Hz, 6.06g (dengan redam kejut) | |
Dampak | 30g, 11ms (dengan penyerapan Shock) | |
Masa hidup | >15 tahun | |
Waktu kerja terus menerus | >24 jam |